TDA Batam Jenguk Anak-anak Panti Asuhan Korban Penganiayaan
batampos.co.id – Komunitas Tangan Diatas (TDA) Batam menjenguk anak-anak korban penganiayaan di Panti Asuhan Rizki Khairunnisa yang kini dititipkan di LKSA Permate di Batuaji.
Kunjungan itu diwakili oleh beberapa anggota TDA Faza Irma, Navita Mahidin, Ratih dan Agnes Dhamayanti yang membawa beberapa sembako,kue, snack produksi para pemilik usaha kuliner di komunitas Tangan Diatas, Sabtu(31/10).
“Tadinya kami ingin mengajak anak-anak bermain. Berbicara dari hati-kehati. Harapannya bisa mengurangi beban ataupun trauma akibat penganiayaan yang pernah mereka alami di panti asuhan. Tapi karena anak-anak itu sedang diajak pak Hermanto hadir di suatu acara, kami hanya bertemu 2 balita dan 1 anak dari 11 anak yang dititipkan,” kata Faza Irma yang juga seorang psikolog.
Mbah Ompong dan Marni, pengurus LKSA Permate, sangat senang menerima kunjungan dari TDA Batam ini.
”Mewakili Hermanto, ketua Yayasan LKSA Permate Batam, saya mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian anggota komunitas TDA Batam. Semoga anak-anak senang dan menikmati makanan yang sudah dikirimkan ini,” kata perempuan yang akrab disapa dengan mbah Ompong.
Seila (3) dan Rosit (1,5) dua dari 11 anak-anak korban penganiayaan itu ikut menemani kami. Bahkan Seila tidak mau turun dari gendongan Navita. Sedangkan Rosit yang baru saja bangun tidur walau tidak mau digendong, ia mau mendekati kami. Sedangkan Fartan, lebih memilih menjauh bermain pasir. Berulang kali dipanggil, ia tak mengubris.
”Mereka saat dibawa kesini oleh Dinas Sosial kondisinya memprihatinkan. Seila dan Rosit perutnya buncit dan badannya kurus dan lemas. Tapi sekarang lihat pipinya Seila sudah tembem. Rosit juga lebih kuat,” kata Marni yang sempat meragukan Rosit bisa bertahan hidup.(agn)
source : http://batampos.co.id/01-11-2015/tda-batam-jenguk-anak-anak-panti-asuhan-korban-penganiayaan-3/1